..:..MATI ITU PASTI..:..

Assalamu'alaikum...

Selawat dan salam ke atas junjungan besar Nabi Muhammad S.A.W. dan seluruh kaum kerabatnya

Sudah lama rasanya tidak mencoretkan genta rasa di laman ini..Tiba-tiba hadir rasa ingin berbicara soal kematian..

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. 29:57)

Allah S.W.T. telah mengingatkan kita dalam kitabNya bahawa tiap-tiap yg bernyawa pasti akan merasakan mati..tatkala ayat itu terdengar di telinga atau dibaca oleh lidah kita sendiri, hati yg tunduk padaNya pasti bergetar hebat yang amat..

Siang tadi dada ini rasa terhentak dengan berita kematian seorang jiran sekampung..seorang anak muda yang baru berusia 18 tahun,sangat muda usianya

..kematian tidak mengira usia wahai insan..., walaupun tidaklah rapat dgn arwah,tapi arwah sering menumpang kereta emakku tatkala pulang dr masjid..masih terngiang-ngiang di mindaku telatah arwah yang merengek-rengek berkata.."mokcik,nok tupe mokcik"..owh,ya..arwah merupakan seorang remaja istimewa,mungkin diserang demam panas ketika kecil atau apa..aku tidak pasti tentang itu..Aku lupa penyakit apa yang menyinggahi tubuhnya tetapi yang aku pasti,dia menghembuskan nafas di pangkuan ibunya..Semoga ALLAH menempatkan rohnya di kalangan orang2 yg beriman..amiin.MasyaAllah..amat terkesan dengan pemergiannya..ALLAH menjemputnya di usia 18 tahun..,aku??tiada siapa pun tahu..

Walaupun arwah bukanlah kenalan rapatku,namun,tatkala berita bahawa dia telah 'terlebih dahulu singgah' ke alam barzakh, bergenang air di tubir mataku..,Innalillahi wa innailaihi roji'uun..Mungkin disebabkan hamba yg penuh dosa ini menyedari akan kematian yg makin mendekat..Setiap hari malaikat maut mengelilingiku dan juga anda semua sebanyak 70 pusingan!!..

Hanya ALLAH S.W.T yang memiliki kuasa penuh untuk memberikan nafas bagi kehidupan (saat kita dilahirkan ke dunia dan menghirup udara buat pertama kalinya, siapakah yg menentukannya kalau bukan ALLAH?) atau untuk mengambilnya kembali (siapakah yg dapat menduga saat bilakah kita akan 'kehabisan stok rezeki nafas' kecuali hanya ALLAH ta'ala?)

Sebagaimana waktu kita dilahirkan, keluar dari rahim ibu sendirian, maka kematian pun sendirian, tidak mungkin ditemani harta benda yg kita kumpulkan bersusah payah, tidak ditemani anak,isteri, ibu, sahabat2 dsb melainkan hanya bertemankan amalan-amalan selama kita hidup di dunia fana ini.

YA!..kematian setiap yg bernyawa adalah sesuatu yg pasti, ketetapanNya yg tidak boleh diganggu gugat, berita ttg sakaratulmaut sudah lama kita ketahui, tapi ramai yg buat tak endah..,termasuk diri penulis..Bahkan soalan yg bakal ditanya di alam barzakh sudah lama bocor, tapi mampukah kita lulus dgn cemerlang??kalau soalan final exam yg bocor, mungkin kita boleh score dgn mudah..~fikir-fikirkanlah~..Namun asbab yang memungkinkan hal itu terjadi , waktu dan tempat kejadian merupakan misteriNya yg memang terjadi tanpa disangka-sangka..,sungguh betapa kecil dan lemahnya kita di hadapan ALLAH S.W.T. Ketika kita 'dijemput' menemui Pencipta kita, entah tatkala sedang tidur, sedang makan, sedang dalam perjalanan ke kelas, sedang solat, sedang duduk santai, sedang bersukan, sedang memasak atau entah bagaimana keadaan kita ketika itu.Tatkala ALLAH memerintahkan sang malaikat pencabut nyawa melaksanakan tugas, detik itu juga ia dilaksanakan..,tidak cepat atau lewat walau sedikitpun.

Allah mengingatkan kita dalam ayat-Nya, “Katakanlah : ‘Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.“ (QS. Al-Jumu’ah [62]: 8)

...Ya ALLAH, bimbinglah kami ke jalan yg Engkau redhai, hidupkanlah kami dalam iman, matikanlah kami dalam iman, masukkanlah kami ke dalam syurga bersam-sama iman..semoga kami tetap berada dalam cahaya Islam dan Iman ketika hari itu tiba..terimalah segala amalan kami,..matikanlah kami dalam keadaan Husnul Khatimah...